Minyak Telon Tak Boleh Dipakaikan pada Kulit Bayi? Ini Kata Dokter
loading...
A
A
A
JAKARTA - Bayi dan balita kerap mengeluarkan aroma minyak telon yang khas. Minyak telon ini dipakaikan pada si buah hati usai mereka mandi guna menghangatkan dan memberi aroma yang menenangkan.
Dilansir dari Iberchem, Rabu (21/2/2024), minyak telon merupakan formulasi dari minyak adas, minyak kayu putih dan minyak kelapa. Di Indonesia, minyak telon sering dioleskan pada dada, perut, punggung, tangan, dan kaki bayi untuk menimbulkan sensasi hangat.
Namun, menggunakan minyak telon hingga essential oil langsung ke kulit anak dan bayi ternyata tidak disarankan lho!
Hal itu diungkapkan oleh Dokter Spesialis Anak dr. Mesty Ariotedjo Sp.A, MPH. Lewat cuitannya di akun X, @mestyariotedjo, ia memaparkan bahwa minyak telon dan essential oil bisa memicu iritasi pada kulit si kecil yang perlindungannya belum sempurna.
“Bayi dan anak itu dipakeinnya lotion 2 kali sehari, bukan minyak telon, apalagi essential oil (eo) murni ke seluruh tubuh, karena minyak telon dan eo sifatnya iritan. Kulit anak belum sempurna, risikonya iritasi, beruntusan, sampai luka,” ungkap dr. Mesty.
Dokter Mesty menyarankan orang tua memakaikan anak-anak dan bayi mereka dengan lotion khusus untuk melembabkan kulit ketimbang minyak telon secara langsung. Meski aroma minyak telon begitu khas dengan bayi, ada baiknya minyak tersebut digunakan tak langsung terkena kulit anak.
“Baunya enak? Boleh dioleskan di bantal atau di baju si kecil. Biar hangat? Pakaikan baju dan topi yang menghangatkan, atur suhu AC tidak terlalu dingin,” papar dr. Mesty.
“Ceramide dan colloidal oatmeal terbukti lebih efektif jaga barrier kulit,” tambahnya.
Lebih lanjut dr. Mesty mengimbau para orang tua agar tak menggunakan minyak telon saat si kecil mengalami iritasi pada kulit. Pasalnya, kandungan dari minyak telon justru membuat kulit anak semakin kering, terlebih saat terjadi alergi.
Dokter Mesty menyarankan agar anak dipakaikan lotion setelah mandi sebagai pengganti minyak telon.
“Betul banget (pakai lotion anak), seluruh tubuh sampai wajah, ya,” katanya.
Meski begitu, penggunaan minyak telon bukan sama sekali tak boleh dipakaikan pada anak. Dokter Mesty mengimbau para orang tua untuk tetap mengawasi kondisi kulit anak. Bila mulai terjadi iritasi akibat penggunaan minyak telon, segera dihentikan.
“Dipantau lagi saja, kalau anaknya aman-aman aja, boleh-boleh saja,” tandasnya.
Dilansir dari Iberchem, Rabu (21/2/2024), minyak telon merupakan formulasi dari minyak adas, minyak kayu putih dan minyak kelapa. Di Indonesia, minyak telon sering dioleskan pada dada, perut, punggung, tangan, dan kaki bayi untuk menimbulkan sensasi hangat.
Namun, menggunakan minyak telon hingga essential oil langsung ke kulit anak dan bayi ternyata tidak disarankan lho!
Hal itu diungkapkan oleh Dokter Spesialis Anak dr. Mesty Ariotedjo Sp.A, MPH. Lewat cuitannya di akun X, @mestyariotedjo, ia memaparkan bahwa minyak telon dan essential oil bisa memicu iritasi pada kulit si kecil yang perlindungannya belum sempurna.
“Bayi dan anak itu dipakeinnya lotion 2 kali sehari, bukan minyak telon, apalagi essential oil (eo) murni ke seluruh tubuh, karena minyak telon dan eo sifatnya iritan. Kulit anak belum sempurna, risikonya iritasi, beruntusan, sampai luka,” ungkap dr. Mesty.
Dokter Mesty menyarankan orang tua memakaikan anak-anak dan bayi mereka dengan lotion khusus untuk melembabkan kulit ketimbang minyak telon secara langsung. Meski aroma minyak telon begitu khas dengan bayi, ada baiknya minyak tersebut digunakan tak langsung terkena kulit anak.
“Baunya enak? Boleh dioleskan di bantal atau di baju si kecil. Biar hangat? Pakaikan baju dan topi yang menghangatkan, atur suhu AC tidak terlalu dingin,” papar dr. Mesty.
“Ceramide dan colloidal oatmeal terbukti lebih efektif jaga barrier kulit,” tambahnya.
Lebih lanjut dr. Mesty mengimbau para orang tua agar tak menggunakan minyak telon saat si kecil mengalami iritasi pada kulit. Pasalnya, kandungan dari minyak telon justru membuat kulit anak semakin kering, terlebih saat terjadi alergi.
Dokter Mesty menyarankan agar anak dipakaikan lotion setelah mandi sebagai pengganti minyak telon.
“Betul banget (pakai lotion anak), seluruh tubuh sampai wajah, ya,” katanya.
Meski begitu, penggunaan minyak telon bukan sama sekali tak boleh dipakaikan pada anak. Dokter Mesty mengimbau para orang tua untuk tetap mengawasi kondisi kulit anak. Bila mulai terjadi iritasi akibat penggunaan minyak telon, segera dihentikan.
“Dipantau lagi saja, kalau anaknya aman-aman aja, boleh-boleh saja,” tandasnya.
(tsa)